Polisi memaparkan bahwa Aliya membungkus bayi itu dengan kain, lalu Viki membungkusnya dengan beberapa potong baju kaos dan meletakkannya di jok motor.
Sayangnya, alih-alih membawanya ke panti asuhan, Viki justru membuang bayi malang itu di semak-semak di kebun teh.
Baca Juga:
Ketua TP PKK Simalungun Resmikan Gula Semut di Kelurahan Dalig Raya
Berdasarkan penyelidikan sementara, meskipun Aliya melahirkan bayinya di rumah, orang tuanya mengaku tidak mengetahui insiden tersebut.
Ghulam menjelaskan, "Menurut pengakuan orang tuanya, mereka tidak tahu, karena sehari-hari Aliya sering mengurung diri di kamar."
"Sementara ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang berangkat pagi dan pulang sore, begitu pula ayahnya yang bekerja sebagai buruh tani mengarit padi," tambah Ghulam.
Baca Juga:
Polsek Perdagangan Berhasil Menangkap Empat Pelaku Penganiayaan Bersama di Simalungun
Meski demikian, Ghulam menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini secara menyeluruh untuk mengungkap kebenaran.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.