Herman menegaskan bahwa kreator konten seharusnya mengangkat citra baik daerah yang mereka kunjungi, bukan justru merusaknya.
"Saya tidak rela nama Palembang dirusak hanya karena daging sepanci. Terlalu terhormat orang Sumatera Selatan untuk hal semacam ini," tegasnya.
Baca Juga:
Polda Sumatera Selatan Limpahkan Kasus Konten Rendang Willie Salim ke Polrestabes Palembang
Reaksi Wali Kota dan Sultan Palembang
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mendukung masyarakat yang melaporkan Willie ke polisi.
Ia menilai konten tersebut telah merugikan citra warga Palembang dan mendorong kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga:
YLK Sumatera Selatan Ingatkan Warga Waspadai Produk Kedaluwarsa Jelang Lebaran 1446 H
Sementara itu, Sultan Palembang Darussalam, Mahmud Badaruddin IV, menilai tindakan Willie telah merusak kehormatan kota.
"Kami tidak akan tinggal diam!" tegas Sultan dalam pernyataannya di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Senin (24/3/2025).
Ia menilai konten tersebut bertentangan dengan tradisi masyarakat Palembang yang menjunjung tinggi tata krama dalam bersantap.