Sultan pun meminta Willie untuk meminta maaf secara terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam dan menjalani ritual tepung tawar sebagai bentuk penebusan kesalahan.
"Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, maka ia akan dikutuk dan diharamkan menginjakkan kaki di wilayah kami seumur hidupnya," ujar Sultan.
Baca Juga:
Polda Sumatera Selatan Limpahkan Kasus Konten Rendang Willie Salim ke Polrestabes Palembang
Bantahan Willie Salim
Willie menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah rekayasa.
"Aku tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Itu adalah kesalahanku dalam mempersiapkan acara ini. Mohon jangan salahkan warga Palembang," kata Willie dalam unggahan Instagram pribadinya, Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga:
YLK Sumatera Selatan Ingatkan Warga Waspadai Produk Kedaluwarsa Jelang Lebaran 1446 H
Willie juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Palembang yang merasa tersakiti akibat narasi yang berkembang.
Seiring dengan polemik yang terus berlanjut, Willie resmi dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan oleh tiga orang pada Senin (24/3/2025).
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan, AKBP Dwi Utomo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.