"Kerja sama dan koordinasi yang intens akan menjadikan kita untuk melangkah lebih muda dalam melaksanakan seluruh tahapan pemilu," pinta dia.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dalam sambutannya pun menyampaikan apresiasi kepada KPU PBD, karena dalam waktu singkat telah memiliki kantor sekretariat yang memadai dan representatif.
Baca Juga:
Buntut PSU, Pakar: KPU RI Gagal Kontrol Internal, Bisa Diadukan ke DKPP
"Saya atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi kepada KPU karena dalam waktu dan cepat KPU PBD sudah memiliki kantor yang memadai. Karena sebelumnya masih bergabung dengan KPU Kota Sorong," jelas Musa'ad.
Gedung megah ini, sebut Musa'ad, nantinya harus dipahami sebagai bagian dari satu bentuk optimalisasi pelayanan terhadap seluruh tahapan pemilu agar berjalan baik, maksimal dan lancar.
Lebih jauh Musa'ad mengingatkan KPU PBD agar bekerja keras untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan demokrasi yang berkualitas dan maksimal.
Baca Juga:
Jadi Bupati Sragen, Sigit Pamungkas Masih Tinggal di Rumah Berlantai Semen
Kendati pun PBD ini baru lahir dan menjadi provinsi termuda di Indonesia, bukan menjadi penghalang untuk menunjukkan bahwa PBD juga bisa mencapai dan menghadirkan penyelenggaraan yang berkualitas.
"Kita harus tunjukkan bahwa kita bisa walaupun memang kita baru dan muda di republik ini tetapi bukan berarti kita tidak bisa, ini harus menjadi perhatian kita khususnya KPU sebagai penyelenggara," harap Musa'ad.
Musa'ad berkomitmen akan selalu hadir mendampingi KPU PBD melalui dukungan konkret, sehingga KPU PBD bekerja lebih maksimal dan optimal.