WahanaNews.co | Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, Meidy J Tinangon berharap pers menghadirkan peningkatan kwalitas partisipasi masyarakat dalam pemilu sebagai bagian dari substansi demokrasi itu sendiri.
"Jadi bukan hanya soal banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam pemilu, tapi bagaimana pers juga akan berperan aktif untuk menghadirkan peningkatan kwalitas partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan," sebut Meidy pada sosialisasi tahapan pemilu di Manado, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Saksikan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kwalitas partisipasi pemilih tersebut, kata dia, adalah terkait dengan bagaimana masyarakat menghadirkan proses pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Ini tentu saja yang menjadi bagian dari substansi demokrasi itu sendiri atau demokrasi yang substansial," katanya.
Persoalan mendaftar sebagai pemilih, bagaimana proses logistik, mekanisme pencalonan dan bagaimana menggunakan hak pilih itu masuk dalam demokrasi prosedural.
Baca Juga:
Evaluasi Kinerja KPU Toba: Pemuda Kecewa, Demokrasi dalam Pertaruhan
"Ke depan substansi demokrasi itu sendiri diharapkan bisa diwujudkan bersama pada pemilu 2024 agar berjalan sesuai dengan asasnya yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," harap Meidy.
Dia mengatakan, partisipasi pemilih di Sulut baik pemilu 2019 dan pilkada 2020 yang digelar di masa pandemi COVID-19 di atas target nasional 77,5 persen.
Capaian itu adalah bagian dari peran teman-teman pers yang setiap hari menyampaikan informasi ke publik sampaikan info kepada publik.
"Karena itu, kita harapkan ke depan tidak saja meningkatkan partisipasi pemilih dari sisi kwantitas, tapi ke depan berharap meningkatnya partisipasi dari segi kwalitas," katanya menambahkan. [rin]