Namun, dua warga itu tak berdaya melawan tenaga dari sang macan.
"Kronologinya, si warga itu lagi berkebun. Pertama, satu orang. Kemudian, tiba-tiba ada seekor macan, dan langsung nyerang warga. Kemudian, datang satu warga lagi ngebantu, diserang juga, kena. Datang lagi satu orang, diserang lagi," jelasnya.
Baca Juga:
Bupati Sumedang Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025
Meski telah menyerang tiga warga, namun macan kumbang itu tak kunjung pergi.
Macan itu justru semakin ganas menyerang.
Cecep menceritakan, ketiga warga akhirnya mencoba melawan dengan memiting leher si macan dan menenggelamkannya ke dalam air.
Baca Juga:
Bupati Sumedang Serahkan Kunci Rumah Relokasi Korban Bencana Pergeseran Tanah di Mekarrahayu
"Nah, si macan lehernya dipitinglah sama warga itu, terus diceburin ke air, ditenggelemin, soalnya kuat banget katanya, jadi sempat berkelahi dengan dua warga. Setelah diceburin ke air, macannya mati," ujarnya.
"Yang piting macan itu dua orang, terus ditenggelemin. Kalau nggak gitu, buas banget," sambungnya.
Cecep mengungkapkan, kejadian penyerangan macan itu terjadi di sebuah kebun yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pemukiman warga.