Namun kecurigaan muncul, dari rekannya yang merasa mobil Zuardi tidak nampak di kantor. Sampai keesokan harinya, pada Kamis 11 April 2024 setelah Abun selesai mengantar Eskrim. Abun kemudian dihubungi rekannya bahwa mobil kemarin yang kempes ban masih di lokasi. Diketahui korban yang ditemukan tewas tersebut memang gemar “ngadem” dibagian Freezer Mobil.
"Enggak tahu-nya korban sudah telungkup, dengan posisi telungkup (tewas), mobil stop kontak on tapi, mati sampai aki soak. Kalau kata saksi itu, korban emang sering ngadem di belakang, Nah ganjelnya itu lepas, kan tertutup gak bisa dibuka dari dalam. Kurang lebih begitu (terkunci di freezer kabin mobil),” ujarnya.
Baca Juga:
Aspem Resmikan Kantor Pokja PWI Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat
Hasil autopsi dan olah TKP tidak ditemukan luka tanda kekerasan pada jasad korban. Kemudian proses penyelidikan dihentikan, karena barang bukti tewasnya Zuardi tidak mengarah ke tindak pidana.
"Kita (gak lanjutkan), cuman gak ada kekerasan. Dan keterangan mengarahkan memang dia yang sering ke sana (ke freezer kabin mobil),” ujarnya.
[Redakur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.