Sebelumnya, Profesor Meteorologi dan Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edvin Aldrian, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab dari polusi udara yang semakin intens belakangan ini terkait dengan fenomena El Nino.
"Benar [ada kaitannya dengan El Nino]. Biasanya ini terjadi karena hubungannya dengan kebakaran hutan," katanya, mengutip CNNIndonesia, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga:
PTPN IV Regional V Gelar Upacara Hari Pahlawan dengan Semangat Kebangsaan
"Di Jakarta, karena musim kemarau, banyak ladang yang dibakar, sehingga menghasilkan banyak asap yang melayang di udara," tambahnya.
El Nino adalah fenomena pemanasan permukaan air laut di Samudera Pasifik yang berdampak pada penurunan curah hujan global, termasuk di Indonesia.
Kondisi ini diperburuk oleh jarangnya hujan di suatu wilayah, sehingga proses wet deposition, yang merupakan proses penting untuk menghilangkan gas dan partikel dari atmosfer, tidak terjadi.
Baca Juga:
Polda Kalbar Musnahkan 11 Kilogram Narkoba Hasil Operasi di Kampung Beting
"Karena kurangnya hujan, banyak polutan yang tetap beredar di atmosfer," jelasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.