"Ini yang akan betul-betul kita geber, besok pagi akan
kita laksanakan secara massal di Bengkulu Utara, kemudian di Mukomuko dan lalu
akan kita laksanakan di pulau terluar yaitu di Pulau Enggano," pungkas
Rohidin.
Sementara itu, untuk memastikan ketersediaan oksigen,
Pemprov Bengkulu mengeluarkan kebijakan yaitu Pembentukan Satgas Oksigen
Provinsi dan kabupaten/kota. Di dalamnya akan ada unsur dari rumah sakit, unsur
Forkopimda kemudian distributor dan supplier. Kebijakan dimaksud terkait
pengadaan tabung oksigen di masing-masing kabupaten/ kota.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
"Dalam rapat koordinasi tadi kita juga meminta
kebijakan karena selama ini untuk kebutuhan oksigen itu di samping diproduksi
secara mandiri di RSMY Bengkulu namun terbatasnya tabung. Maka ini kita
kolektif secara bersama-sama, pengadaan tabung oksigen minimal 50 tabung di
setiap kabupaten kota," jelas Rohidin.
"Jadi kalau ada tabung kita bisa melakukan refill, ada
beberapa provinsi menawarkan bisa diambil. Tapi kalau mau kita bawa dengan
mobil iso tank itu kita tidak ada," tutup Rohidin. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.