"Setelah itu pelaku membanting alat medis EKG di ruang
IGD, dan sekitar 10 menit kemudian pelaku meninggalkan tempat kejadian. Akibat
dari pemukulan tersebut, korban mengalami luka memar dan bengkak di dahi
sebelah kanan serta menjalani rawat jalan di RSUD Dok II Jayapura," tutur
Gustav.
Gustav menyampaikan pihaknya telah meminta keterangan
perawat A, melakukan visum, dan mengidentifikasi pelaku. Tindak lanjut ke
depan, tambah Gustav, penyidik akan meminta keterangan tambahan ke korban dan
memanggil saksi-saksi dalam peristiwa tersebut, serta terus mencari pelaku. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.