Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, PL Tematik Praja IPDN dengan tema Smart Village akan menjadi sangat menarik.
"Ini bukan hanya menjadi kebutuhan kampus tetapi juga sesuai kebutuhan Kabupaten Sumedang. Kita akan dorong, drive dan akselerasi 108 desa supaya betul-betul menjadi Smart Village. Ini sesuai kebutuhan dan komitmen kita menjadikan 270 desa dan 7 kelurahan di Sumedang menjadi smart village. Kita akan mulai dari 108 desa," ujarnya.
Baca Juga:
RSUD Sumedang Ajukan Anggaran DBHCHT Senilai Rp 2 M, Berikut Peruntukannya
Menurut Sekda, program Smart Village sebenarnya sudah berjalan di Sumedang. Infrastruktur dan teknologinya sudah masuk di semua desa dan digital office sebagai jangkar transformasi digital juga sudah ada di semua desa.
Hanya saja, lanjut Sekda, program ya belum optimal. Sehingga, dengan kehadiran praja dalam kegiatan PL ini, tentunya akan menjadi penggerak optimalisasi Smart Village.
"Ada 5 outcome yang diharapkan dari pelaksanaan PL Tematik. Yaitu optimalnya penggunaan e-Office desa, optimalnya update desa cinta statistik, terbangunnya mini comand center desa, optimalnya e-SAKIP Desa dan optimalnya perencanaan SAKIP desa tahun 2022. Diharapkan itu bisa dituntaskan selama 20 hari," ungkapnya.
Baca Juga:
Marak Rokok Ilegal, Pemkab Sumedang Gencar Operasi Pasar Hingga Pelosok
"PL ini paling relevan dengan kebutuhan kita dan canggih karena monitoringnya dilakukan secara digital. Saya harap begitu kegiatan selesai, bisa menjadi kebanggaan dan direplikasi bagi desa lainnya."
Sekda berharap kegiatan tersebut bisa menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang dalam pelaksanaan PL maupun KKN.
"Ini luar biasa, terlebih ada supporting budget karena para praja ini dibiayai oleh IPDN. Membangun tidak harus selalu pakai APBD, inilah kolaborasi dan inovasi," pungkasnya. [bay]