WAHANANEWS.CO, Medan - Gegernya dunia politik dan birokrasi kembali memanas, kali ini karena langkah tegas Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang mencopot anak buahnya sendiri setelah serangkaian pelanggaran mencuat ke publik.
Sebelumnya viral isu Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang disebut meminta air galon untuk mandi saat kunjungan ke pelosok dan telah dibantah pihak Kemenpar, kini giliran pejabat Sumut yang jadi sorotan.
Baca Juga:
UNESCO Rekomendasikan Green Card Kaldera Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kerja Keras Gubsu Sinergikan Seluruh Stakeholder Khususnya Pemkab se-Kawasan Danau Toba
Bobby diketahui mencopot Herly Puji Mentari Latuperissa dari jabatan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sumut karena dugaan pelanggaran etika dan kedisiplinan.
Herly dituding bermain ponsel saat pengarahan berlangsung serta mewajibkan bawahan membawa hadiah pada hari ulang tahunnya.
Pencopotan ini resmi tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 188.44/653/KPTS/2025 yang ditandatangani Bobby pada Rabu (10/9/2025).
Baca Juga:
Indonesia Nomor 2 Tertinggi di Dunia Kasus TBC
Dalam surat itu disebutkan Herly melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk pungutan di luar ketentuan, permintaan hadiah terkait jabatan, hingga mewajibkan tamu membawa kado ulang tahun.
“Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim pemeriksa di lingkungan Pemprov Sumut tanggal 28 Agustus, Saudari Herly terbukti melakukan pungutan di luar ketentuan. Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan, menyalahgunakan wewenang dengan mewajibkan tamu membawa kado pada acara,” demikian tertulis dalam SK tersebut.
Inspektorat Pemprov Sumut melalui Sulaiman Harahap membenarkan alasan pencopotan itu, salah satunya karena Herly kerap bermain handphone saat Bobby tengah memberi arahan.