Jika tuntutan tidak dipenuhi oleh Kompas, massa mengancam akan menjadikan kantor Kompas Makassar sebagai lokasi unjuk rasa setiap hari.
"Kami hanya ingin jika hari ini tidak ada kepastian hukum dari kedua orang ini, maka kami akan kembali. Bahkan setiap pekan gelar aksi dan boikot tempat ini. Maka, jangan salahkan kami melakukan pemboikotan terhadap kantor Kompas TV," katanya.
Baca Juga:
Menyerahkan Diri Melalui Camat, Penikam Seorang Pria hingga Tewas di Nias Barat Dimassakan
Unjuk rasa menuntut dua pendukung mantan Mentan SYL diduga menganiaya jurnalis Kompas TV dibebaskan masih berlangsung hingga siang ini.
Massa menggelar orasi secara bergantian. Unjuk rasa ini juga dikawal aparat kepolisian.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.