Penulis Tesis, Mohamad Ulyan menyampaikan Mbah Benu merupakan laki-laki kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu Pon 28 Desember 1942 dan besar di Solotiyang, Maron, Purworejo.
Pendidikan agama diperoleh Mbah Benu dari sang ayah, Kyai Soleh bin KH Abdul Ghani bin Kyai Yunus.
Baca Juga:
Ombak Tinggi Telan Nyawa Dua Mahasiswa UGM Saat KKN di Maluku Tenggara
Ayahnya merupakan lulusan pesantren Lirboyo dan juga disebut murid dari Mbah Kholil Bangkalan.
Mbah Benu juga sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Namu, ia drop out (DO) pada semester akhir.
Penulis, Mohamad Ulyan menyebutkan, Mbah Benu memutuskan DO dari UGM lantaran ogah memakan uang orang sakit yang tengah menderita dan berduka.
Baca Juga:
Pemkab Raja Ampat Sambut Mahasiswa UGM dalam Misi Ekowisata dan Maritim Berkelanjutan
Setelah itu, Mbah Benu menetap di Gunungkidul demi menggaet hati seorang gadis yang bertugas sebagai bidan di Kecamatan Panggang. Dalam Tesis tersebut gadis itu dikatakan sebagai calon istri Mbah Benu.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.