WahanaNews.co | Olimpiade Tokyo 2020 akan resmi
dibuka pada Jumat (23/07/2021).
Namun, panita
penyelenggara harus dibuat pusing dengan serangan tiram.
Baca Juga:
Peselancar Dunia Berlaga di Pantai Plengkung, Alas Puro Banyuwangi
Seperti
dilansir dari The Independent, Selasa
(20/7/2021), venue untuk dayung dan kano di Olimpiade Tokyo, Sea Forest Waterway, telah diserang oleh
populasi tiram yang sangat besar dan bisa mengancam jalannya pertandingan.
Panitia
penyelenggara dikabarkan telah memeriksa dan merapikan jalur sekitar 2.000
meter.
Berdasarkan
pengalaman, invasi tiram ini pernah merugikan negara hingga jutaan yen.
Baca Juga:
Tampil Percaya Diri, Greysia/Apriyani Menang
Serangan
tiram ini pernah merugikan komite olimpade Jepang beberapa waktu silam hingga
1,28 juta dollar AS.
Puluhan
ton tiram menempel pada pelampung yang merupakan bagian integral dari
kompetisi.
Kehadiran
pelampung sangat penting karena digunakan menghentikan gelombang yang muncul
dari perahu dan kano agar tidak memantul kembali ke atlet.
Menempelnya
tiram dapat membebani pelampung yang diletakkan sehingga tidak dapat berfungsi
secara maksimal.
Akibatnya,
pantulan gelombang bisa menghantam perahu atlet dan berpengaruh pada hasil
lomba.
Uniknya,
tiram yang ada di Sea Forest Waterway
merupakan spesies tiram Magaki, yang merupakan salah satu makanan lezat populer
pada musim dingin.
Namun,
panitia mengakui bahwa mereka tidak mengambil opsi untuk membuat
tiram tersebut sebagai produk pangan.
"Itu
akan memerlukan pemeriksaan keamanan. Yang lebih penting adalah kami tidak
ingin menanam tiram tetapi bekerja untuk menahannya," ujar salah satu panitia
yang enggan disebarkan namanya.
Area di
sekitar lokasi venue dayung dan kano ini merupakan rumah bagi beberapa peternakan sehingga
menjadikan salinitas air teluk semakin tinggi.
Kondisi
ini menjadikannya lahan subur bagi populasi tiram untuk berkembang.
Sea Forest Waterway merupakan venue yang berlokasi di
Odaiba, Teluk Tokyo Jepang.
Ia diresmikan pada Juni 2019, dan memiliki tribun permanen yang
berisi 2.000 kursi.
Jalur
air ke dalam venue ini dipisahkan dari air di Teluk Tokyo dengan membuat
bendungan.
Air di
venue ini ditahan pada kedalaman yang konsisten sekitar 6 meter. [qnt]