JABAR.WAHANANEWS.CO, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung berencana akan mengoptimalisasi alat penghancur sampah atau Motah. Dimana terdapat enam unit milik BBWS yang sudah bisa dioperasikan, serta beberapa lainnya.
“Kita harus memaksimalkan segala sumber daya yang ada untuk menyelesaikan permasalahan sampah, terutama dalam hal pemusnahan sampah,” ujar Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara dikutip dari pelitajabar.com, Minggu (2/2/2025).
Baca Juga:
Kurangi Sampah ke TPAS, Pasar Ciranjang Manfaatkan Mesin Pencacah Organik
Selain itu, Koswara juga menilai jika pemberdayaan Bank Sampah juga penting.
“Kota Bandung memiliki sekitar 300 Bank Sampah, namun perlu sistem yang lebih efektif agar pemilahan sampah bisa dilakukan sejak dari sumbernya,” ungkapnya.
Koswara juga menyebutkan, peran Motah sangat penting guna membereskan persoalan sampah di Kota Bandung sehingga perlu dimaksimalkan.
Baca Juga:
Kurangi Plastik Sekali Pakai, Trash Hero Ende Serukan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
“Kita terus berupaya mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah. Pemusnahan sampah harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menjelaskan, jika pihaknya akan terus mengoptimalkan pengangkutan dan pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“Saat ini, Kota Bandung masih menghadapi beban pengangkutan 154 ritase per hari, dengan kekurangan 14 ritase yang harus segera diselesaikan dari target kuota 140 rit ke TPA Sarimukti,” terangnya.