WahanaNews.co, Solo - Perkembangan pasar modal di wilayah Solo Raya hingga Juni 2023 menunjukkan tren positif menyusul makin pahamnya masyarakat terhadap sektor keuangan tersebut.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta Eko Yunianto di Solo, Minggu (20/08/23) mengatakan data Juni 2023 menunjukkan jumlah single investor identification (SID) atau investor mengalami kenaikan secara bulanan atau month to month (mtm) sebesar 1,09 persen.
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
"Ada kenaikan sebanyak 4.204 SID dibandingkan dengan Mei 2023, dari 386.231 SID menjadi 390.435 SID," katanya.
Ia mengatakan tren positif tersebut juga terlihat secara yoy selama tiga tahun terakhir. Menurut dia, jumlah SID mengalami peningkatan dari 194.139 SID pada Juni 2021 menjadi 321.442 SID pada Juni 2022.
"Dan pada posisi Juni 2023 kembali meningkat menjadi sebesar 390.435 SID," katanya.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
Sedangkan secara year to date (ytd) jumlah investor di wilayah Solo Raya yang meliputi SID Saham, SID Reksadana, SID SBN, dan SID E-BAE juga tercatat mengalami peningkatan sejumlah 29.479 SID atau 8,17 persen.
Sebelumnya, Kepala BEI Jawa Tengah II M Wira Adibrata mengatakan khusus di Surakarta, keberadaan investor sudah mulai merata dengan didominasi oleh pengusaha dan mahasiswa. Meski demikian, dikatakannya, banyak juga investor yang berasal dari kalangan ASN, juru parkir, hingga satpam.
Pihaknya menargetkan jumlah investor sampai dengan akhir tahun meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya yakni 31.300 investor.