Sebelum daging sapi mengalami kelangkaan, dia mampu menjual seratusan porsi bakso per harinya.
Setelah ada kelangkaan daging sapi, Asyhari hanya bisa menjual sekitar 70 porsi per hari.
Baca Juga:
Kejari Tangerang Selatan Telusuri Tersangka Baru Kasus Korupsi Penyaluran KUR Rp1,2 Miliar
"Penurunan omzet ada, karena dengan adanya kelangkaan daging sapi itu, kita sulit mendapatkan bahan bakunya," ungkapnya.
"Jadi, mau enggak mau, biasa kita giling banyak, sekarang kita kurangin. Biasanya menjual 100-150 porsi bakso, kalau sekarang cuma cukup untuk sekitar 70 porsi saja" sambung dia.
Asyhari mengaku, saat kelangkaan daging sapi terus berlanjut, dirinya bisa jadi mengalami kerugian hingga gulung tikar.
Baca Juga:
Relawan Pasukan Andra-Dimyati Sosialisasikan Calon Gubernur Banten di 190 Titik Tangsel
"Mau enggak mau, kalau stok habis, ya kita harus berhenti jualan. Ya paling kita menjual mie ayam sama siomay dulu," tuturnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.