WahanaNews.co, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut harus kehilangan miliaran rupiah akibat kelalaian panitia lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta pada 2023.
Hal itu terjadi karena selalu gagal menentukan pemenang lelang tender rehabilitasi total puluhan gedung sekolah yang bernilai ratusan miliar rupiah.
Baca Juga:
Kotawaringin Timur Raih Lima Penghargaan di Apresiasi Bunda PAUD Kalimantan Tengah 2024
Tudingan konspirasi pun tak terhindarkan dialamatkan ke oknum-oknum di BPPBJ DKI Jakarta yang dipimpin Dudi Gardesi tersebut.
Tender paket 1 rehabilitasi total sekolah yang tersebar di Jakarta Utara, Timur dan Selatan ini bukan tidak ada pengusaha yang menawar. Bahkan hingga dilelang ulang pun tetap banyak yang mengajukan penawaran.
Namun, panitia tetap lelang tidak menetapkan pemenang lelang dan dinyatakan batal.
Baca Juga:
Disanggah, 7 Paket Irigasi di PUTR Taput Akhirnya "Tender Gagal", Peserta Merugi
Akibatnya, Kepala UP Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budiono, pun meradang.
Dia mengaku melobi tim anggaran di Balaikota agar anggaran tersebut tidak hangus akibat tidak terlaksana.
Dia berhasil meyakinkan tim anggaran Pemprov DKI Jakarta agar anggaran tersebut bisa langsung dilelang kembali, namun dijalankan setelah tahun berikutnya anggaran tersebut ditetapkan dan disahkan di APBD 2024.