Termasuk, jumlah petugas yang akan
ditempatkan di setiap pasar.
Kata Arief, dengan pengawasan itu,
diharapkan tak ada celah dan peluang terjadinya pelanggaran protokol kesehatan
di area pasar.
Baca Juga:
Pimpinan DPRD-Sekda DKI Jakarta Kongkalikong Loloskan Puluhan Kader PDIP jadi Pejabat Eselon II
"Kita menegaskan bahwa zero tolerance bagi pedagang dan
pengunjung yang melanggar aturan prokes saat memasuki pasar. Ini tidak hanya di
Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar,"
ucap Arief.
Sebelumnya, di media sosial beredar
video tentang suasana Pasar Tanah Abang yang ramai didatangi oleh pengunjung.
Dalam video yang viral di media
sosial, para pengunjung tersebut terlihat berbelanja sambil berdesak-desakan dan tanpa jaga jarak.
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Eselon II, Muncul Dugaan Skandal dalam Proses Seleksi
Merespon kerumunan pengunjung
tersebut, Polda Metro Jaya bersama TNI pun mendirikan posko pengamanan untuk
mengawasi penerapan protokol kesehatan di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang,
Jakarta Pusat.
Selain itu, untuk mencegah kerumunan
tersebut, juga bakal diterapkan skala prioritas bagi masyarakat yang membeli
secara grosir.
"Kita akan mengatur skala
prioritas belanja untuk Pasar Grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli
grosiran yang biasanya pembelanja antarkota. Lalu yang pembelanja untuk pribadi
kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tutur Kabid Humas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri
Yunus, Sabtu (1/5/2021). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.