WahanaNews.co, Jakarta - Kemunculan nama H. Mohammad Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta untuk mendapingi Kaesang Pangerep sebagai calon gubernur (Cagub) cukup mengejutkan publik.
Hal ini karena, partai Golongan Karya (Golkar) telah mempertimbangkan Ridwan Kamil, Erwin Aksa, dan Ahmed Zaki Iskandar untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga:
Jusuf Hamka Berbarengan dengan Airlangga Mundur dari Kepengurusan Golkar
Pengamat Ibu Kota Suginto Emik yang juga Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) menilai partai Golkar tepat memunculkan nama baru seperti Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta 2024. Bahkan berdasarkan analisisnya, Jusuf Hamka lebih tepat untuk diusung Golkar sebagai Cagub dan Kaesang Pangarep sebagai Cawagubnya.
Alasannya, selain jumlah kursi Golkar di Jakarta lebih banyak (10 kursi) dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, (8 kursi), Jusuf Hamka sendiri juga lebih berpengalaman dan berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta 2024 untuk mengalahkan calon gubernur kuat Anies Rasyid Baswedan dan lainnya.
Setidaknya Sugianto, terdapat 15 (lima belas) alasan yang membuat H. Mohammad Jusuf Hamka berpeluang menang mengalahkan Cagub Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga:
Golkar Belum Tentu Usung Jusuf Hamka Jika Kaesang Tak Maju Pilgub DKI 2024
1. Jusuf Hamka Adalah Anak Angkat dari Ulama Besar Almarhum (Alm) Buya Hamka
Sebagai anak angkat dari ulama besar Alm Buya Hamka, Jusuf Hamka memiliki kedekatan dengan tokoh agama yang sangat dihormati di Indonesia.
Hal ini memberikan pengaruh positif terhadap citranya di kalangan pemilih yang menghormati nilai-nilai keagamaan. Jusuf Hamka sendiri adalah seorang mualaf yang diislamkan langsung oleh Ulama Besar Alm Buya Hamka.