"Kami mau melihat, mobil tangki itu kontraknya sama kami atau konsumen. Kalau kontraknya sama kami, itu pelanggaran ketentuan dengan mengirimkan BBM tidak sesuai dengan kouta. Apa hukumnya dan sanksinya kita lihat nanti kontraknya. Kalau transportir itu, kontraknya dengan Pertamina.Kalau kontraknya dengan konsumen, pastinya merugikan konsumen lah. Sampai sejuah ini, belum ada konsumen yang komplen," jelas Agustiawan.
Kemudian, Agustiawan mengatakan pihaknya menelusuri keberadaan mobil bak terbuka dengan muatan dirigen berisikan BBM. Untuk mengetahui apakah seluruh BBM di mobil pickup itu, dari truk tangki tersebut.
Baca Juga:
Songsong Kota Global Aglomerasi Jabodetabekjur, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Buat Regulasi Izin Tinggal WNA
"Yang jadi bingung, di mobil pick up itu banyak dirigen minyaknya. Apakah itu, semua dikumpulkan dari mobil tangki itu. nah itu, teman-teman masih menelusuri," sebut Agustiawan.
Agustiawan tidak membantah ada indikasi truk tangki 'Kencing' di dalam video yang viral di media sosial itu. Hal itu, masih terus ditelusuri oleh pihak Pertamina.
"Indikasi kencing ada, karena ditutupi itu. Karena takut ketahuan, kita pipis (buang air kecil) ditutupi," kata Agustiawan.[jef]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.