WAHANANEWS.CO, Pati - Rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali memantik gelombang reaksi dari masyarakat.
Namun, alih-alih meredam gejolak, Bupati Pati Sudewo justru menyulut kontroversi baru dengan pernyataan kerasnya yang menantang warga untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.
Baca Juga:
Harga Beras Meroket di Pasar Induk Sidikalang Dairi
Pernyataan tersebut dilontarkan Sudewo menyusul keputusannya yang menyetujui kenaikan tarif PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Dalam potongan video yang beredar luas di media sosial, Sudewo terdengar menantang langsung masyarakat Pati yang menolak kebijakan ini.
“Siapa yang akan melakukan penolakan? Silakan lakukan,” tegasnya.
Baca Juga:
Dewan Pers Siap Tindak Media yang Gunakan Nama Institusi Negara
Ia juga mempersilakan massa yang hendak berdemo agar tidak hanya mengerahkan 5 ribu orang saja, melainkan hingga 50 ribu.
“Saya tidak akan mengubah keputusan, tetap maju,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Pati secara resmi menyepakati rencana kenaikan tarif PBB-P2 yang signifikan itu dalam rapat bersama para camat serta anggota Paguyuban Solidaritas Kepala dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati), Pada Minggu (18/5/2025).