Pergerakan tanah di Kampung Pasirgombong RT 04 RW 03, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, masih terus berlangsung dan semakin meluas. [WahanaNews.co/Antara].
Kini kampung itu ditinggalkan penghuninya karena dahsyatnya dampak pergerakan tanah yang ditimbulkan. Tak cuma ambruk, sebagian rumah ada yang terangkat karena permukaan tanah jadi bergelombang.
Baca Juga:
Dibantu Kemensos, Korban Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat Berangsur Pulih
Jalan rusak parah karena permukaannya ada yang amblas dengan kedalaman antara dua sampai empat meter. Satu bangunan sekolah dan posyandu tak lagi bisa digunakan karena rusak parah.
Kampung tersebut kini ditinggalkan penghuninya yang diungsikan ke Islamic Center Masjid Agung Cibedug.
Di pengungsian tersebut ada 150-an jiwa yang tinggal, sementara sisanya kaum pria berjaga di sekitaran kampung dalam radius aman.
Baca Juga:
Sepat Bikin Panik, Pakar Soroti Kemunculan Pulau Baru di Tanimbar Pascagempa M 7,5
"Kalau rumah kan tidak bisa ditinggali, jadi semua warga harus mengungsi. Tidak boleh ada yang mendekat, jadi dijaga juga sama TNI dan Polri setiap hari," ucap Engkus.
Sekolah yang ambruk, membuat aktivitas pembelajaran dialihkan ke MTs Al Ikhlas yang lokasinya tak terlalu jauh dari kampung tersebut.
"Untuk sekolah dipindahkan dulu, menumpang ke MTs. Ada sekitar 90 anak, sejak awal kejadian memang sudah dihentikan pembelajaran di sekolahnya karena berisiko," kata Engkus.