"Dengan menyatukan kembali pemahaman bahwa keberadaan penyandang disabilitas bukan lagi kelompok terpinggirkan atau tertinggal," terangnya.
Eko juga menyebutkan, jika penyandang disabilitas mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memperjuangkan ruang hidup yang layak dan setara.
Baca Juga:
PLN untuk Rakyat: Dorong Pertumbuhan Industri Sukabumi Lewat Layanan Tambah Daya yang Lebih Andal
"Bahkan ternyata anak-anak dengan keterbatasan, mempunyai kelebihan yang tidak kita miliki," ungkapnya.
"Tugas kita bersama khususnya PLN dijembatani YBM yang mempunyai wadah serta fasilitas untuk memberi mereka kesempatan yang seluas-luasnya dan memberi dukungan sebanyak mungkin. Sehingga mereka bisa hidup secara mandiri bahkan mengukir prestasi," sambung Eko.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menambahkan jika berbagai kegiatan YBM merupakan salah satu dari wujud komitmen peran serta PLN dalam capaian pembangunan berkelanjutan, melaksanakan program CID (Community Involvement Developments).
Baca Juga:
Perkuat Pesisir Karawang Lewat ‘Roots of Energy’, PLN Jawa Barat Tanam 20 Ribu Pohon
"Terutama bagi penyandang disabilitas untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.