Suri menuturkan pengalaman berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna.
“Sebelum saya maju, saya berdiskusi dengan orang-orang yang punya potensial untuk maju kembali di pilkada. Walaupun saya tidak tahu menang atau kalah.
Baca Juga:
MK Koreksi Total Jadwal Pemilu, Pemilih Tak Lagi Harus Mencoblos 5 Kotak Sekaligus
Berjanjian melalui komunikasi per telepon. Supian pun mengisahkan yang disambut tawa dan tepukan riuh para wartawan hadirin anggota PWI. Suri ternyata adalah figur yang luwes, raman, dan humoris.
“Saya datang ke Bang Pradi,” ujar Supian.
“Bang izin saya mau menghadap,” kata Supian saat bertelepon dengan Pradi.
Baca Juga:
Pemilihan di Daerah Mundur ke 2031, Ini Putusan Mengejutkan MK soal Pilkada dan DPRD
“Bang Pradi jawab, ‘Boleh Dinda.”
“Bang Pradi, sebut saya Dinda, walaupun suka kesal sama saya, tapi tetap saja sebut saya, Dinda,” kisah Supian disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadirin.
Maksud candaan Supian Suri ini soal “pertengkaran”, adalah pengalaman mareka saat bersama-sama menjadi pejabat tinggi di Pemerintah Kota Depok, yakni Supian Suri sebagai Sekda dan Pradi Supriatna sebagai Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris periode 2014 - 2019. Kemungkinan, di masa ini inilah, ada terkadang miskomunikasi antara keduanya dalam urusan rutin pemerintahan.