WahanaNews.co | Para pencuri memanfaatkan peluang di tengah duka akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Dengan leluasa mereka beraksi mengambil harta milik korban.
Salah seorang pengungsi mengaku kehilangan uang tunai Rp2 juta. Lima sertifikat tanah rumah dan kebun mereka juga nyaris raib.
Baca Juga:
Tersangka yang Curi Motor Demi Persalinan Istri Dibebaskan Kejari Bogor
"Sertifikat tanah dan uang disimpan di lemari. Uangnya hilang dan 5 sertifikatnya jatuh berserakan di lantai sekitar situ," kata Suprayitno, korban pencurian kepada wartawan, Sabtu (11/12).
Uang tunai Rp 2 juta yang hilang milik mertua Suprayitno, warga Kamar Kajang, Sumber Wuluh. Uang itu diduga dicuri saat para korban sedang disibukkan mengangkut barang-barang yang masih bisa diselamatkan seusai bencana awan panas guguran Gunung Semeru. Pencuri diduga memanfaatkan situasi banyaknya warga asing di lokasi bencana.
Nasib serupa juga dialami Sunarko. Perabotan rumah tangganya raib disikat pencuri. Dia kehilangan kompor, setrika, dan gas elpiji. "Pelakunya mencongkel jendela rumah saya," ujarnya.
Baca Juga:
Komplotan Pencuri Sepeda Motor Antar Kabupaten Diringkus Polisi: Tindak Kejahatan yang Terungkap
Seorang Pelaku Tertangkap
Sementara itu, seorang terduga pelaku pencurian sebelumnya telah ditangkap warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Pria bernama Wandi, warga asal Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, dipergoki warga saat melakukan aksinya.