WahanaNews.co | Bantuan pertanian dari pemerintah pusat senilai Rp20 miliar diserahkan untuk para petani di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Saya bersama anggota DPR Suhardi Duka menyerahkan bantuan pertanian untuk petani di Mamuju itu pada hari Sabtu (15/10)," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Ahad (16/10/2022)
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Imbau Pemerintah Daerah Jaga Kelestarian Ekosistem Lingkungan dari Kerusakan
Ia mengatakan bantuan pertanian tersebut diberikan kepada petani di Kecamatan Kalukku untuk dimanfaatkan pada musim tanam pada bulan Oktober 2022 sampai bulan Maret 2023.
Menurut dia bantuan pertanian tersebut merupakan aspirasi dari anggota DPR asal Provinsi Sulbar, Suhardi Duka, yang telah berkomitmen untuk menyejahterakan petani dan memajukan ekonomi Mamuju dari sektor pertanian.
"Terima kasih kepada Pak Suhardi Duka yang telah berupaya sehingga pemerintah pusat memberikan bantuan pertanian untuk petani di Mamuju," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
Ia mengatakan, bantuan pertanian tersebut di antaranya berupa mesin combine harvester sebanyak tiga unit, vertical driyer kapasitas 30 ton satu unit, vertical driyer 10 ton 1 unit.
Kemudian, power threser multi guna tiga unit, taktor roda empat unit, jonder dua unit, traktor roda dua 34 unit, pompa air 26 unit dan andsprayer 85 unit serta ultivator 10 Unit
Bantuan untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura, yakni pembangunan, kampung bawang merah untuk luas areal 20 hektare, kampung cabai 20 hektare, kampung pisang 10 hektare.
Sementara untuk bantuan sektor peternakan berupa bantuan berupa ternak sapi 120 Ekor, ternak kambing 175 ekor, ternak ayam kampung 6.000 ekor.
Bupati Mamuju berharap, dengan bantuan pertanian tersebut juga membuat pangan di Mamuju semakin meningkat, untuk mendukung pembangunan pangan secara nasional.
"Misi pemerintah di Mamuju adalah membangun sektor pertanian, dan pemerintah di Mamuju berkomitmen untuk terus membangun sektor pertanian dengan memenuhi kebutuhan para petani dalam mengembangkan sektor pertanian," demikian Sutinah Suhardi.[zbr]