Merasa pernyataanya tak dijawab oleh Machfud, Eri lantas
menyebutkan jika pemerintah ingin membangun tol tengah kota di Surabaya, maka
menurutnya perlu ada studi lanjutan.
Sebab, kata dia, dalam 10 tahun terakhir Pemkot Surabaya
telah membangun 259 kilometer jalan baru. Jalan-jalan itu dianggap telah
memenuhi kebutuhan warga Surabaya untuk menghubungkan antar wilayah dan
menggerakkan perekonomian.
Baca Juga:
MK Koreksi Total Jadwal Pemilu, Pemilih Tak Lagi Harus Mencoblos 5 Kotak Sekaligus
"Ini harus harus diapakan? perlu studi, karena Pemda
tidak boleh membatalkan [perpres], saya sepakat, sehingga harus [dikaji] di
titik seperti apa," kata Eri.
Machfud lalu mengakui belum memahami konsep tol tengah kota
dalam Perpres 80/2019. Sekali lagi, Ia pun kembali menegaskan bahwa yang paling
penting sekarang adalah pembangunan transportasi massal.
"Terkait dengan jalan tol tengah kami sendiri belum
paham tunggu nanti setelah 9 Desember insyaallah akan saya kaji dan pelajari
untuk tol tengah. Yang penting adalah pembangunan transportasi massal,"
pungkas dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.