“Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, PLN memiliki tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera,” ujarnya.
Eko mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan personel di lapangan, medan yang dihadapi tim sangat berat sehingga membutuhkan inovasi ekstrem mulai dari akses jalur yang sulit hingga pembuatan flying fox sederhana untuk mengirim material dan personel demi menyeberangi sungai dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan.
Baca Juga:
Perjalanan PLN di Aceh: Drama Genset 66.000 Watt Menembus Jalur yang Hilang dari Peta
Ketua tim relawan PLN NTT, Muhammad Husen, melaporkan bahwa timnya telah terlibat aktif dalam sejumlah pekerjaan krusial di Aceh termasuk pendirian Tower Emergency 1 dan 2 penghubung tegangan tinggi jaringan transmisi Bireun–Peusangan 150 kV serta pendirian Tower Emergency 1, 2 dan 3 Arun pada jaringan transmisi Arun–Bireun 150 kV di Kabupaten Bireun, Aceh.
Husen juga memohon doa serta dukungan dari masyarakat agar seluruh anggota tim dapat menjalankan tugas dengan baik, menuntaskan proses pemulihan, dan kembali ke NTT dalam keadaan selamat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.