WahanaNews.co, Jayapura - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik bagi 279 Kepala Keluarga (KK) di Desa Atamali, Desa Kenshio dan Desa Putali, di Kabupaten Jayapura, Papua. Kehadiran listrik PLN selama 24 jam di tiga desa tersebut menjadi bukti kehadiran negara melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) guna mewujudkan energi berkeadilan sekaligus menjadi kado manis di Hari Raya Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Hadirnya listrik 24 jam dari PLN tersebut disambut sukacita oleh para penerima manfaat. Penjabat (Pj) Kepala Desa Atamali, Edwin Tokoro mengungkapkan, bahwa selama ini masyarakat hanya mengandalkan genset dan aki untuk penerangan, sehingga hadirnya listrik 24 jam dari PLN sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Terima kasih kepada PLN dan Pemerintah yang telah hadir melistriki desa kami. Jadi apa yang telah dilakukan Pemkab Jayapura dan PLN bagi masyarakat, kami sangat senang sudah ada listrik 24 jam, dan kami siap menjaga aset dan properti PLN dengan baik,” kata Edwin.
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo yang juga hadir pada prosesi penyalaan menyampaikan apresiasinya atas upaya PLN yang sukses menyalakan listrik bagi masyarakat tiga desa di wilayahnya. Dia pun berharap dengan masuknya listrik mampu menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, dan pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun hiburan lainnya.
“Saya sampaikan terima kasih kepada PLN atas sinergi yang baik yang telah memenuhi hak warga negara yakni pemenuhan kebutuhan penerangan akan listrik. Semoga dengan masuknya listrik di tiga kampung ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Triwarno.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan langkah ini merupakan wujud kehadiran negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
"Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah, PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini sebagai wujud nyata negara hadir bagi saudara kita yang berada di daerah 3T,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menambahkan, bahwa penerangan pada tiga desa tersebut disuplai melalui sistem kelistrikan dari wilayah Arso. Selain itu PLN juga membangun infrastruktur jaringan yaitu berupa Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 700 meter dengan konstruksi khusus melewati Danau Sentani.