WahanaNews.co | Try Setia Budi Purwanto dipastikan bukan pelaku pengeroyokan Ade Armando di depan Gedung DPR, Senin (11/4) kemarin.
Polda Lampung menyatakan Try Setia Budi Purwanto telah membantahnya. Bantahan dari Try diucapkan ketika yang bersangkutan didatangi petugas dari Polres Way Kanan untuk dimintai keterangan seputar tuduhan itu.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
"Petugas kepolisian dari Polres Way Kanan sudah mendatangi rumah yang bersangkutan dan sudah dilakukan klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (12/4).
Dia menjelaskan bahwa penyidik dapat memastikan alibi Try berdasarkan keterangan dari Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim dan keluarga Try.
Menurutnya, dapat dipastikan Try adalah warga Lampung yang tidak berangkat ke Jakarta saat unjuk rasa berlangsung.
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
"Sudah dikonfirmasi kepala kampung setempat membenarkan bawah Try warga setempat dan saat terjadi pemukulan Ade Armando di depan gedung DPR RI Jakarta, Try masih berada di kampung Lembasung, Blambangan, Way Kanan," ucap dia.
Pandra menyebut Try merupakan pegawai honorer di salah satu instansi di Lampung. Pada 11 April, Pandra menyebut Try memulai tugasnya bekerja di instansi tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, pukul 11.30 WIB yang bersangkutan mencuci kendaraan dinas di gedung serbaguna Pemerintah Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Sekitar pukul 13.00 WIB, ia menyiapkan pengeras suara untuk kegiatan Pemkab.