Pekerjaannya rampung sekitar pukul 15.00 WIB, ia pun pulang ke rumah untuk beristirahat. Kemudian, pukul 16.30 WIB datang ke rumah orang tuanya untuk berbuka puasa bersama.
"Pukul 18.30 WIB, saudara Try Setia Budi Purwanto mengetahui bahwa dirinya viral dalam aksi pengeroyokan tersebut. Pukul 19.20, saudara Try Setia Budi Purwanto dihubungi oleh Kepala Kampung untuk mengkonfirmasi tentang berita viral tersebut," jelasnya.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
Foto Try dan tiga orang lain sempat beredar di media sosial tak lama setelah insiden pengeroyokan Ade Armando. Try dan tiga orang itu disebut sebagai pelaku pengeroyokan Ade.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengonfirmasi soal identitas para pelaku yang beredar tersebut.
"Iya itu yang sudah teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Zulpan saat dihubungi, Senin (11/4).
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
Tak lama setelah foto beredar, Try mengklarifikasinya di media sosial.
"Saya Try Setia Budi Purwanto, yang berita viral saat ini itu hoaks, berita palsu," kata Try dalam rekaman video yang diunggah akun lampunggehnews pada Selasa (12/4).
Dia mengaku tengah berada di kampungnya saat kejadian demonstrasi itu berlangsung. Try pun merincikan bahwa ia merupakan warga dari Kampung Lembasung, Kabupaten Way Kanan Lampung.