Aksi pun sempat terhenti.
Kabid Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko, membantah bahwa polisi membubarkan aksi itu.
Baca Juga:
Lubang Misterius Muncul di Sungai Blitar, Sedot Air Hingga Sungai Mengering
Pihaknya hanya menertibkan dan membagi lokasi aksi agar massa tak menumpuk.
"Tidak dibubarkan, tapi diimbau supaya tidak menimbulkan kerumunan masyarakat yang menerima telur," kata Gatot, saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu, Korlap Aksi, Yesi Yuni Astuti, mengatakan, pihaknya tak menyangka antusiasme warga untuk mendapatkan telur gratis akan sebesar itu.
Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Blitar Gelar Tes Tulis untuk Calon Panwas Kecamatan
Ia menyebut, dalam aksi ini, para peternak se-Blitar Raya membagikan sebanyak 5.000 paket.
Tiap paketnya berisi 6-7 butir telur.
Tak hanya itu, peternak juga melepaskan sejumlah ayam pada saat aksi.