"Website ini dibuat, untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan memasarkan kopi lokal Ciamis ke jenjang nasional maupun internasional," sambungnya.
Sementara itu, Ifan juga menjelaskan jika saat ini pihaknya memiliki tim teknologi informasi yang berfokus pada pengembangan website.
Baca Juga:
Kopi Indonesia Dipamerkan dengan Konsep Lounge dalam Seoul International Café Show ke-23
Bahkan, pihaknya turut melibatkan ahli pemasaran untuk memastikan pesanan yang kuat tersampaikan. Selain itu, ada juga fotografer untuk mengabadikan estetika kopi Gunung Sawal dan ahli komunikasi untuk menyusun konten yang menarik.
"Melalui platform tersebut, masyarakat bisa lebih mengenal kopi yang ada di Ciamis. Kami ingin menciptakan pengalaman virtual bagi pengunjung. Membawa mereka melalui perjalanan biji kopi dari ladang hingga cangkir mereka. Dengan informasi tentang proses produksi, varietas biji kopi dan komitmen kami terhadap kualitas. Kami yakin bahwa kita dapat membangun kepercayaan dan loyalitas," paparnya.
Tentu saja, tambah Ifan, ini merupakan dukungan dari Kemenristekdikti melalui program PKM memberikan dorongan penting bagi proyek ini yang baik bagi semua kalangan.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kemenristekdikti dalam memberikan dana untuk proyek ini. Tanpa dukungan ini, mungkin kami tidak dapat mencapai sebanyak ini," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.