WahanaNews.co | Relawan Sobat Erick memberikan dukungan berupa modal usaha kepada pengrajin kain tenun di Kota Kasongan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini merupakan bentuk upaya pelestarian budaya nenek moyang agar tidak tergerus oleh zaman.
"Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk terus menjaga dan melestarikan seni kebudayaan warisan nenek moyang. Untuk itu, Sobat Erick memberikan dukungan tersebut," kata Ketua DPW Kalimantan Tengah Sobat Erick Juniardo Limanson dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga:
Presiden Jokowi Puji Kontribusi BUMN dalam Mendukung Pelaku UMKM
Lebih lanjut Juniardo menyebut kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Tentunya juga sejalan dengan yang kerap digencarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Salah satu pelaku UMKM pengrajin kain tenun Nooryanto mengaku senang atas bantuan yang diterimanya. Ia tak menyangka bantuan itu bakal diberikan langsung di rumah.
"Terima kasih Sobat Erick atas dukungan yang diberikan kepada pengrajin kain tenun seperti saya ini. Bantuan ini akan saya manfaatkan untuk memajukan usaha saya ini." ucap Nooryanto.
Baca Juga:
Panen Hadiah Simpedes BRI Bagi Pelaku UMKM
Selain memberikan bantuan modal kepada para pelaku UMKM pengrajin kain tenun di Kasongan, Kalteng, Sobat Erick juga menggelar aksi sosial di sejumlah titik. Di antaranya mereka membagikan santapan sahur kepada masyarakat sekitar Jalan Tjilik Riwut, Kasongan Lama, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Kemudian bersilaturahmi ke Yayasan Daarul Qur'an Rumah Tahfidz Katingan untuk mendistribusikan sembako kepada para penghuni yayasan. Tak hanya sembako, mereka juga memberi bantuan kepada salah satu santriwati berprestasi Lulu UI Hidayah.
"Terima kasih kepada Sobat Erick atas bantuan hp ini. Saya berjanji akan memanfaatkannya untuk kebutuhan belajar mengajar," ucap Lulu.
Terakhir, sebagai perhatian dan dorongan kepada pelaku usaha mikro, para relawan Sobat Erick ikut memborong dagangan pedagang kaki lima di kawasan Yayasan Daarul Qur'an Rumah Tahfidz.[zbr]