Tiga perawat yang saat itu bertugas di Ruang Puntadewa segera menyalakan alarm internal untuk mengingatkan penghuni rumah sakit yang lain.
"Ada yang menekan tombol alarm internal rumah sakit, menelpon piket siaga, satu orang lagi melakukan evakuasi terhadap tujuh pasien yang ada di tempat tidur saat kejadian," katanya.
Baca Juga:
Pasca Kebakaran, Pemkab Sumedang Bantu Fasilitasi Pemulihan PT Kahatex
Petugas baru menghubungi pemadam kebakaran sekitar pukul 03.55 WIB setelah gagal memadamkan api dengan sepuluh unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pemadam kebakaran pun datang kurang dari lima menit sejak mendapat laporan kejadian.
"Pukul 4.02 api dinyatakan padam dengan hadirnya petugas pemadam kebakaran," katanya.
Baca Juga:
Usai Bunuh Keponakan, Paman Bakar Rumah Korban Pengalihan Jejak Kejahatan
Sebagai gambaran, Ruang Puntadewa merupakan tempat perawatan pasien akut laki-laki dewasa di RSJD dr Arif Zainudin yang berisi 18 pasien saat kebakaran terjadi.
Sembilan pasien di sayap kiri dan sembilan pasien di sayap kanan. Kebakaran terjadi di sayap kanan ruang tersebut.
"Di dalamnya terdapat tiga ruang isolasi. Ruang isolasi itu dilengkapi dengan teralis. Satu ruang isolasi dengan kapasitas satu orang. Ada dua ruang yang diisi satu orang per ruangan," kata Ade.