WAHANANEWS.CO, Kota Depok – Walau masih merasakan kerugian akibat hantaman pandemi Covid-19, PT Bumi Putera Wisata (BPW) tetap aktif operasikan Hotel Bumi Wiyata (HBW) di Kota Depok. HBW tetap bertekad menjaga sebagai ikon hotel pertama di Kota Depok dengan konsep konservasi ruang terbuka hijau dan tempat kegiatan pendidikan.
Disebutkan Direktur PT BPW, Mushery akibat dari tahun 2020, 2021, dan 2022 pandemi Covid-19, industri pariwisata dan perhotelan sangat dirugikan. Dari kebijakan penutupan wilayah dan larangan bepergian warga antardaerah banyak kegiatan bisnis yang terganggu.
Baca Juga:
Nessi Annisa Handari: Berani Laporkan Permasalahan Perempuan dan Anak kepada DP3AP3KB Kota Depok
Diakui Mushery, Hotel Bumi Wiyata saat ini, yang berada dalam manajemen PT BPW mempunyai tunggakan pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2023 dan 2024 kepada pemerintah Kota Depok. Namun Mushery tidak menyebutkan besaran tunggakan PBB dalam dua tahun ini.
“Kami akan segera menyelesaikannya. Kami sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Kota Depok soal tunggakan PBB ini,” ujar Mushery dalam konferensi pers di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jalan Melati Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (17/1/2025).
Dalam konferensi pers ini, selain Direktur PT BPW Musehery, hadir juga General Manager Hotel Bumi Wiyata, Dida Kurniadi, dan Komisaris PT BPW Yunendra.
Baca Juga:
Kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - PWI Kota Depok Target Predikat Utama KLA
Disebutkan Mushery, PBB HBW ini, menjadi pertanggungan PT Asuransi Jasa Bumiputera (AJB) 1912 sebagai pemegang aset. AJB adalah perusahaan induk dari PT Bumi Putera Wisata yang mengelola Hotel Bumi Wiyata.
Senada, Dida Kurniadi mengatakan, pascapandemi Covid-19, banyak bisnis yang belum cepat untuk kembali pulih dari gangguan pendapatan.
“Tahun 2019, kita sempat mengalami musibah, pandemi Covid-19, yang sangat berdampak kepada dunia pariwisata dan transportasi, yang membutuhkan waktu yang panjang untuk pemulihan,” ujar Dadi yang memimpin hotel yang sudah beroperasi sejak tahun 1994 dengan sekira 153 orang karyawan tetap ini.