"Demi Allah, saya bukan pencuri. Keseharianku cuma berburu bekicot untuk dijual," isaknya, melansit Tribunnews, Rabu (12/3/2025).
Setelah diinterogasi di rumah warga yang pernah kehilangan pompa air, Kusyanto kemudian dibawa ke Polsek Geyer.
Baca Juga:
Warung Legendaris di Solo Dikecam Gegara Pakai Minyak Babi Tanpa Label Non-Halal
Selama perjalanan, ia mengalami kekerasan fisik.
"Di perjalanan, kepala saya dipukuli disuruh mengaku. Saya tak tahu apa-apa," ujarnya.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polsek Geyer, Kusyanto dinyatakan tidak bersalah. Ia akhirnya dipulangkan dengan disaksikan oleh perangkat desa.
Baca Juga:
Tak Terlihat Berhari-hari, Pasangan Lansia Ditemukan Tewas di Rumah
Keluarga Tuntut Keadilan
Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto, mendatangi rumah Kusyanto untuk meminta maaf atas tindakan berlebihan anak buahnya.
"Kami sudah mendengar seluruh kronologi kejadian. Saat ini, Aipda IR sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polres Grobogan dan akan diberikan sanksi sesuai aturan," ujarnya.