Meski menerima permintaan maaf, Kusyanto dan keluarganya berharap proses hukum tetap berjalan.
"Saya hanya ingin Aipda IR meminta maaf secara langsung dan nama baik saya dipulihkan. Saya sakit hati, malu, dan takut pergi keluar," ucap Kusyanto.
Baca Juga:
Karena Sering Dibandingkan dengan Adiknya, Imam Ghozali Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Jumiyatun (45), kakak Kusyanto, menegaskan bahwa keluarga mereka menuntut keadilan.
"Apa karena kami orang tak punya terus diperlakukan seenaknya? Mental adik saya hancur. Kami ingin pelaku bertanggung jawab!" katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, meminta masyarakat untuk melaporkan jika melihat anggota kepolisian bertindak di luar prosedur.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Menutup Konferda KSPSI Jateng, Titip Harapan Besar untuk Pengurus Baru
"Kami akan melakukan penyelidikan sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Kasus ini pun menjadi perhatian publik, menyoroti pentingnya profesionalisme aparat dalam menangani dugaan tindak kriminal agar tidak terjadi kesewenang-wenangan di kemudian hari.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.