WAHANANEWS.CO, Ciamis - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mencatat pencapaian luar biasa dalam pelestarian lingkungan dengan menjadi daerah dengan tingkat daur ulang sampah tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kabupaten Ciamis berhasil mendaur ulang 103,3 ribu ton atau 56,7 persen dari total 182,2 ribu ton sampah yang dihasilkan.
Baca Juga:
Berkedok Program Gizi Gratis, Pelaku Diduga Tipu Puluhan Pengusaha UMKM Ciamis hingga Belasan Juta
Persentase ini menjadikan Ciamis sebagai daerah dengan tingkat daur ulang tertinggi di Indonesia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari filosofi pengelolaan sampah "3R: Runtah, Rongsokan, Rupiah", yang dipegang teguh oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
Filosofi ini mencerminkan prinsip bahwa sampah bukan hanya limbah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik.
Baca Juga:
Warga Ciamis Bandar Judi Online Transaksi Rp365 Miliar Jaringan Kamboja Diringkus Polisi
Sampah anorganik didaur ulang melalui bank sampah, sementara sampah organik dimanfaatkan sebagai pakan maggot atau diolah menjadi kompos.
Kabupaten Ciamis telah membangun berbagai infrastruktur pengelolaan sampah, termasuk 1 rumah maggot, 1 rumah kompos, 56 unit POO maggot, 7 TPS 3R, 2 bank sampah induk, serta 305 bank sampah unit yang tersebar di berbagai wilayah.
Partisipasi masyarakat menjadi pilar utama dalam sistem ini, didukung oleh pemerintah yang menyediakan sarana dan insentif bagi unit bank sampah terbaik setiap tahunnya dalam bentuk alat angkut.
Selain penyediaan fasilitas, edukasi masyarakat juga menjadi prioritas dalam pengelolaan sampah di Ciamis.
Program edukasi mencakup teknik pengurangan dan pengelolaan sampah, optimalisasi bank sampah, serta pembuatan kompos dan budidaya maggot.
Pemerintah juga terus memperkuat regulasi agar pengelolaan sampah semakin efektif dan berkelanjutan.
Menanggapi keberhasilan ini, Pemerhati Lingkungan David Hermansyah memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Ciamis dalam mendaur ulang sampah.
"Keberhasilan Ciamis menjadi daerah dengan tingkat daur ulang tertinggi di Indonesia adalah bukti bahwa pendekatan berbasis komunitas dapat memberikan dampak nyata. Namun, tantangan selanjutnya adalah bagaimana model ini dapat direplikasi oleh daerah lain serta bagaimana mengintegrasikan teknologi yang lebih canggih agar efisiensi pengelolaan sampah semakin meningkat," ujar David, Senin (28/1/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penting bagi pemerintah untuk terus mendukung inovasi di bidang pengelolaan sampah, seperti pengembangan produk berbasis daur ulang yang memiliki nilai jual tinggi, serta mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha di sektor ekonomi sirkular.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Ciamis tidak hanya menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sampah, tetapi juga menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring dengan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]