WAHANANEWS.CO, Ambon - Warga Negeri Tial dan Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terlibat bentrok pada Senin (31/3). Akibat peristiwa itu, satu orang tewas dan dua orang dilaporkan luka.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay mengatakan warga yang tewas bernama Raju Ohorella. Sementara dua warga luka masing-masing Muzakir Malabar dan Alan Semarang.
Baca Juga:
Konflik Sengit di Flores Timur: Perang Panah dan Tombak Berujung Kematian di Adonara
"Korban kemudian dievakuasi oleh personil aparat keamanan yang sudah bergerak ke TKP untuk mengevakuasi korban ke RSUD Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Salahutu dan personil Polsek turun berupaya untuk mengendalikan situasi tersebut,"ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (1/4).
Bentrok bermula ketika seorang warga Negeri Tial bernama Sukirang Lestaluhu (28) dianiaya sekitar pukul 15.45 WIT di Negeri Tial.
Kala itu, tiga orang warga Negeri Tulehu yakni Zakir Malabar, Raju Ohorella dan Alan Semarang berboncengan menuju Negeri Tial. Setibanya, di Dusun Salameti, mereka sempat ditegur oleh korban.
Baca Juga:
Bentrokan Antarsuku di Papua Nugini Tewaskan Puluhan Warga
Tak terima ditegur, mereka kemudian turun dari sepeda motor dan menikam korban Sukirang Lestaluhu (28). Korban pun terluka dan dilarikan ke RSUD Dr Johanes Leimena.
Warga Negeri Tial pun marah dan mengejar, Zakir Malabar, Raju Ohorella dan Alan Semarang. Mereka lalu dianiaya dengan parang dan batu hingga membuat Raju Ohorella tewas tepatnya di SMP Negeri 27 Tial Dusun Naya. Sementara Muzakir Malabar dan Alan Semarang mengalami luka serius.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Yoga Putra Prima dan Wakil Kapolresta Ambon langsung turun ke lokasi bentrok untuk melakukan negosiasi dengan keluarga korban dan Pemerintah Negeri Tial.