Dari keterangan para saksi, lanjut Sarwoko, Tasmi tidak pernah mampir di perjalanan.
"Jadi kalau sesudah membuang sampah itu, selalu langsung pulang ke rumah," paparnya.
Baca Juga:
Jokowi Minta Pelayanan Kesehatan di RSUD Salatiga Terus Diperbaiki
Keluarga dan warga lalu melakukan pencarian hingga pukul 23.00 WIB. Karena tidak menemukan Tasmi, keluarga dan warga melapor ke polisi.
"Lokasi pencarian awal tersebut di sekitar rumah, hingga ke daerah Blondo Nanggulan," kata Sarwoko.
Sarwoko mengungkapkan pencarian Tasmi juga mengerahkan anjing pelacak.
Baca Juga:
Pengakuan 2 Bocah SD Asal Sampang, Modal Rp100 Ribu Nekat Naik Motor ke Jakarta
"Juga beberapa regu dengan melibatkan segala komponen. Polri, TNI, SAR, relawan, PMI, dan juga warga. Wilayah pencarian diperluas hingga ke beberapa titik," jelasnya.
Setelah titik pencarian diperluas, ada laporan Tasmi berada di wilayah Desa Ujung-ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Kemudian dilakukan penjemputan dan pemeriksaan kesehatan sebelum diserahkan ke keluarga.