WahanaNews.co, Jakarta - Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto bersama 100 personelnya melaksanakan evakuasi dan SAR bagi warga yang terdampak banjir akibat jebolnya beberapa tanggul sungai di wilayah Kecamatan Gajah dan Karanganyar, Kabupaten Demak, Sabtu (10/2/2024).
Dandim Kodim 0716/Demak mengatakan, pihaknya telah membuat tenda pengungsian serta dapur umum lapangan serta 11 unit LCR yang sudah beroperasi.
Baca Juga:
Kemensos Lakukan Pendampingan Menyeluruh Kasus Rudapaksa di Demak Jateng
"Sebanyak 30 Desa di wilayah Kecamatan Gajah dan Karanganyar terendam banjir dan lebih kurang 8.170 orang warga telah berhasil di evakuasi ke beberapa lokasi pengungsian yang telah disiapkan," ujar Dandim 0716/Demak.
Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto bersama 100 personelnya melaksanakan evakuasi dan SAR bagi warga yang terdampak banjir akibat jebolnya beberapa tanggul sungai di wilayah Kecamatan Gajah dan Karanganyar, Kabupaten Demak, Sabtu (10/2/2024). [WahanaNews.co/PuspenTNI]
Baca Juga:
Pemkab Demak Siap Tanam Padi Serempak Oktober 2024, Bergantung Air Waduk
Lebih lanjut Dandim 0716/Demak menjelaskan bahwa, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R, juga telah memberikan bantuan berupa makanan dan obat - obatan serta menyiapkan tenaga medis cadangan dari Satuan Kesehatan Kodam. Saat ini kondisi tingginya banjir masih menjadi kendala, tetapi dengan tekad kuat dan semangat Pasukan Kodim 0716/Demak tetap melakukan penyelamatan warga sesuai dengan visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yaitu PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).
Tugas penanggulangan bencana banjir tersebut Kodim 0716/Demak bersinergi dengan BPBD Kabupaten Demak, Polres, dan para Relawan, bahu membahu di lokasi bencana banjir.
Turut hadir meninjau lokasi bencana banjir yaitu: Pangdam IV/ Diponegoro, Danrem 073/Mkt Kolonel Inf Purnomosidi, Aster Kasdam IV/Dip Kolonel Arm Tejo Widhiro, dan Forkopimda Kabupaten Demak.