Menurut penjelasan dari UNIAS, lanjut Subhan, pada prinsipnya ijazah Sadari Zega sudah selesai dicetak dan siap untuk diserahkan.
"Dengan catatan Sadari Zega melakukan klarifikasi atas berita-berita yang sempat beredar di postingnya di media yang pertama itu," ujarnya.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Kalau memang benar ada di UNIAS yang mempersulit menyerahkan ijazah supaya Sadari Zega dapat menunjuk orangnya, dan UNIAS akan memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut.
Atau Sadari Zega mencabut pernyataannya atas hal-hal yang disampaikan di media bahwa UNIAS telah mempersulitnya untuk mendapatkan Ijazah.
"Kita sudah memberikan rekomendasi juga kepada UNIAS untuk berusaha menghubungi Sadari Zega agar melakukan zoom meeting. Nanti di zoom meeting itu supaya juga selain ada UNIAS ada Sadari Zega, kemudian ada juga LLDikti juga ada di situ",
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
"Harapannya supaya kelar semuanya. Hanya saja memang informasi yang kita terima itu UNIAS sudah mencoba langkah itu, tapi Sadari Zega tidak memberikan respon yang positif atas hal itu," imbuhnya.
Subhan berharap ke depannya masalah ijazah ini bisa selesai.
"Tidak ada yang rusak namanya nantinya, baik saudari Sadari Zega dan juga UNIAS," harapnya.