WahanaNews.co | Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, mengajak masyarakat setempat turut menjaga keamanan dan kedamaian dari kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
"Keamanan dan kedamaian adalah modal utama percepatan pembangunan di suatu daerah. Oleh karena itu, saya imbau masyarakat Papua Barat agar menyampaikan aspirasi dengan cara-cara damai, tidak dengan blokade fasilitas jalan umum atau kantor pemerintah," ujar Kapolda di Manokwari, Senin (5/9/2022).
Baca Juga:
Kunjungan ke Papua, Polri Akan Tambah Polda dan di Empat Daerah Otonom Baru
Kapolda menyatakan bahwa upaya persuasif akan segera diambil dengan bertemu para tokoh atau orang yang berkepentingan untuk diberikan pengertian sehingga tidak berdampak luas pada situasi keamanan wilayah Papua Barat.
"Ada cara-cara damai yang bisa ditempuh. Kami akan berikan pemahaman terlebih dahulu agar menjadi perhatian masyarakat sebelum mengambil tindakan lebih jauh sesuai kewenangan yang ada pada kami," ujar Kapolda.
Diketahui, hingga Minggu (4/9/2022) malam, jalur darat trans Papua Barat antara Kabupaten Manokwari, Tambrauw, Maybrat, dan Sorong masih diblokir oleh warga sebagai buntut aspirasi penolakan empat Distrik di Kabupaten Tambrauw masuk dalam wilayah administrasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.