"Oleh karena itu, rumah-rumah penduduk yang sangat terpengaruh oleh peristiwa ini langsung diungsikan," kata Widiarti.
"Kami mengambil langkah ini sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi risiko, terutama mengingat penghuni rumah-rumah tersebut merasa khawatir," tambahnya.
Baca Juga:
Bawaslu Sumenep Perpanjang Pendaftaran Rekrutmen Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara
Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda dampak yang signifikan pada kediaman-kediaman para penduduk tersebut.
Tanpa Gempa
Koordinator Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan Suwarto mengatakan tak gempa yang terjadi bersamaan dengan kejadian suara misterius itu.
Baca Juga:
Demi Dapat Vespa, Ibu di Sumenep Srahahkan Anak untuk Diperkosa Oknum Kepala Sekolah
"Jadi kemarin waktu kejadian itu, Sabtu sekitar 08.45 WIB sampai sekitar 11.00 WIB, itu kami cek di alat kami seismograf yang ada terdekat dengan lokasi di Kalianget, itu tidak ada catatan gempa atau getaran gempa bumi yang terjadi," kata dia, Minggu (13/8/2023).
Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab suara misterius tersebut. Timnya pun tengah menuju Sumenep untuk menganalisis fenomena itu.
"Kami akan pasang alat Seismograf di sana. Kami mau merekam getaran yang ada di situ, kami standby-kan," ujar dia.