"Meskipun sekarang katanya sudah enggak ada lagi suaranya, nanti kami coba analisa getarannya seperti apa. Dan untuk mengetahui apa penyebabnya memang dibutuhkan banyak metode, setidaknya kami bisa mengetahui indikasi awal seperti apa," lanjutnya.
Diduga proyek
Baca Juga:
Bawaslu Sumenep Perpanjang Pendaftaran Rekrutmen Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara
Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Amien Widodo menduga suara dentuman misterius itu bukan sebuah peristiwa geologi.
"Mungkin bukan peristiwa geologi," kata dia, Minggu (13/8).
Ia menduga dentuman misterius itu disebabkan oleh suara yang dihasilkan proyek yang tak jauh dari lokasi.
Baca Juga:
Demi Dapat Vespa, Ibu di Sumenep Srahahkan Anak untuk Diperkosa Oknum Kepala Sekolah
"Bisa jadi, ada penambangan, ada penggalian sumur atau pendalaman sumur, atau ada pendalaman sumur dengan bor jojoh," katanya.
Untuk memastikan penyebabnya, tim ITS juga akan terjun ke lokasi untuk menganalisa sumber suara misterius itu.
Amien menyebut peristiwa dentuman yang sama pernah terjadi di Ponorogo dan Trenggalek sekitar 2011 silam.
"Dulu pernah terjadi di Ponorogo-Trenggalek tapi lebih keras. Diduga pergeseran patahan," pungkasnya.