WahanaNews.co, Jakarta - Survei terbaru Litbang Kompas menemukan paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki elektabilitas yang berlipat-lipat dari tiga paslon lain di Pilgub Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada serentak 2024.
Hasil survei yang dilakukan 1-9 November 2024, dan dirilis di harian Kompas pada Senin (18/11), menyebut elektabilitas Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 65 persen.
Baca Juga:
Dilaporkan Aep soal Dugaan Hoaks Kasus Vina Cirebon, Ini Respons Dedi Mulyadi
Sementara tiga paslon lain elektabilitasnya masih di bawah 10 persen.
Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie duduk di posisi kedua dengan elektabilitas 9 persen. Elektabilitas Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 4,6 persen, sedangkan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 4,1 persen.
Litbang Kompas mencatat Dedi-Erwan mendapatkan dukungan dari pemilih partai-partai pendukung rival. Misalnya, 44,6 persen pendukung PKS menyatakan akan memilih Dedi-Erwan.
Baca Juga:
Awal Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Saksi Dede Akui Diminta Beri Keterangan Palsu
Hal yang sama juga terjadi di kalangan pemilih Partai Nasdem, pengusung Syaikhu-Ilham. Sekitar 55 persen pemilihnya berkata akan memilih Dedi-Erwan. Sekitar 55,6 persen pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang mengusung Adang-Gita, justru memilih Dedi-Erwan.
Survei Litbang Kompas digelar 1-9 November. Survei ini melibatkan 630 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Barat. Margin of error survei ±3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei 3-12 Oktober juga memotret keunggulan Dedi-Erwan. Elektabilitas pasangan itu mencapai 75,7 persen. Elektabilitas Syaikhu-Ilham 13,8 persen, Acep-Gita 4,2 persen, Jeje-Ronal 2,7 persen.