Kini, setelah melalui perbaikan sedemikian rupa, akses jalan inspeksi yang menjadi permasalahan utama di tiga kelurahan tersebut telah tersedia.
Sehingga, kegiatan pemeliharaan dan pemantauan sungai dapat berjalan lebih optimal, seiring dengan penempatan infrastruktur limbah dan pemadam kebakaran di sepanjang jalan inspeksi.
Baca Juga:
BNNP DIY Ungkap Jaringan Pengedar Ganja Medan-Yogyakarta dengan Modus Selai Roti
Tak hanya itu, sekarang kawasan tepi Sungai Gajah Wong juga memiliki sejumlah fasilitas publik, sebagai penunjang kualitas hidup masyarakat dan lingkungannya.
Yakni pos pantau, Ruang Terbuka Hijau (RTH), toilet, pendopo, ruang baca, hingga penambahan railing pagar serta lampu di sepanjang jalan lingkungan.
Adapun, untuk rumah-rumah warga di sepanjang kawasan penataan, kini tidak ada lagi yang membelakangi Sungai Gajah Wong.
Baca Juga:
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kenalkan Sejarah dan Nilai Tanah Kesultanan Lewat Pameran
Penataan permukiman di bantaran sungai tersebut mengacu gerakan Mundur, Munggah, Madep Kali (M3K), yang artinya memundurkan, menaikkan, dan menghadapkan rumah ke sungai. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.